Selasa, 03 Juli 2012

Perawatan Printhead Printer Canon


PERAWATAN PRINT HEAD CANON

Hal ini dilakukan agar print head dapat berfungsi optimal atau bila terjadi masalah pada print head seperti:
                 I.    clogging (pengerakan tinta pada print head nozzles)
               II.    over pressure
             III.    under pressure

I. Clogging
Clogging dapat disebabkan karena printer tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama atau karena produktifitas yang tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya garis putih sewaktu check nozzle, yang menandakan ada daerah yang tidak tercetak karena terhalang kerak tinta. Bila printer tidak dipakai dalam waktu yang lama sebaiknya setiap 3 hari atau seminggu sekali dilakukan check nozzle dan test printing sekitar 2-4 lembar.
 a.

Jika terjadi hal ini maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Lakukan head cleaning dari computer (printer software), tidak perlu melakukan Deep Cleaning!! karena menyebabkan tinta menjadi boros dan waste ink tank menjadi cepat penuh.
  2. Lakukan check nozzle.
Bila pola check nozzle belum bagus, lakukan lagi langkah 1 dan 2 sampai maksimal 2 kali. Jika belum bagus, ganti JPG Cartridge dengan cartridge original kemudian lakukan langkah 1 dan 2. Namun jika masih belum bagus juga (menandakan bahwa masalah terdapat pada print head) maka lepas semua cartridge kemudian angkat print head dan rendam dengan air panas.

a. perawatan head tampak depan


b. perawatan head tampak samping


Dianjurkan untuk memakai wadah tempat merendam printhead yang terbuat dari pelastik, untuk mengurangi benturan antara print head dengan wadah.
Yang direndam adalah head nozzlenya saja (berwarna silver) dengan ketinggian air berkisar 2-3 ml, dan sirkuit yang berwarna hijau jangan sampai terendam air!! Bagian print head filter pun diberi air panas untuk mempercepat proses pelarutan kerak tinta yang ada di atas.
Bila sudah dingin ganti airnya dengan air panas, hal ini terus dilakukan sampai air cucian menjadi bening dan filter putih kembali, menandakan bahwa kerak tinta pada print head sudah larut.
Keringkan print head nozzle dengan menempelkan tissue kering yang telah dilipat, jangan digosok!!, karena serat tissue dapat menempel pada print head nozzle dan print head bisa lecet/tergores yang menyebabkan print head menjadi rusak (Print head tidak bergaransi!!).

c. Pengeringan printhead nozzle


d.  Pengeringan printhead filter


Perhatian: Sirkuit hijau jangan sampai tersentuh tangan!!, karena print head bisa langsung rusak.
Setelah kering, pasang kembali print head pada printer kemudian pasang juga cartridge pada print head sampai berbunyi ‘klik’. Ketika memasang print head setelah perendaman/pencucian pastikan bahwa tidak ada air yang akan menetes ke printer yang dapat menyebabkan korsleting pada printer.
Lakukan check nozzle dan print head alignment untuk hasil yang optimal. Lakukan test printing purge.pdf atau testpict.tiff sekitar 4 lembar untuk mengetahui stabilitas cartridge.

II. Over pressure
Over pressure disebabkan karena mengisi tinta secara berlebih menimbulkan genangan tinta pada print head dan kertas (banjir).
Jika terjadi hal seperti ini maka yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1.    Lakukan head cleaning. jangan lakukan printing!! Karena dapat menyebabkan tinta didalam print head mengering sehingga sulit untuk dibersihkan. 
2.      Check nozzle.
Bila masih ada tetesan tinta pada kertas, lakukan lagi langkah 1 dan 2 maksimal 2 x. Jika belum berhasil, angkat semua cartridge dan rendam print head seperti jika print head mengalami clogging.
Cartridge yang mengalami over pressure dapat dilihat dari warna tetesan tinta pada kertas.
Untuk perawatan cartridge dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
 
  1. Angkat cartridge yang mengalami over pressure, contohnya tetesan tinta pada kertas berwarna kuning maka angkat cartridge yellow.
  e. Gamabr yg mengalami overpressure ditandai 
dengan adanya tetesan tinta di kertas

 
2. Buka/angkat karet silikon yang berwarna hitam pada cartridge (tepatnya di atas busa), kemudian sedot tinta dari bawah busa pada cartridge menggunakan suntikan yang memiliki adapter karet silikon hitam sampai tinta keluar sekitar 1 ml, kemudian tutup lagi lubang di atas busa pada cartridge dengan karet silikon.

 f. Cara pengankatan tutup silikon
g. Penyedotan tinta dengan suntikan adapter


Keringkan print head yang sudah direndam menggunakan tissue seperti pada gambar 3 dan 4, kemudian pasang lagi print head ke printer dan cartridge pada print head.
Lakukan check nozzle dan print head alignment untuk hasil yang optimal, bila perlu lakukan printing file purge.pdf atau testpic.tiff sekitar 2-4 lembar untuk mengetahui stabilitas cartridge.

III. Under pressure
Merupakan kebalikan dari over pressure, dimana cartridge mengalami kekurangan tekanan sehingga tinta tidak terdistribusi dengan baik di bagian spon/busa. Hal ini bisa terjadi karena terlambat mengisi tinta ke cartridge (dianjurkan untuk mengisi tinta ketika ada peringatan tanda seru, jangan ketika tinta telah habis/peringatan tanda silang).
Indikasinya dapat diketahui ketika printing, yaitu setengah halaman pertama bagus tapi setengah halaman berikutnya mulai ada gradasi warna yang menandakan salah satu warna tidak keluar.

h. Gambar yg mengalami under pressure
ditandai adanya gradasi warna yang
menandakan salah satu warna tidak keluar.


 
Jika terjadi hal ini, maka yang harus dilakukan adalah:
1.    segera batalkan proses printing (cancel printing) untuk menghindari overheating pada print head (prithead tidak bergaransi).
2.    lakukan head cleaning, dan
3.    check nozzle.
Bila pola check nozzle sudah bagus lakukan test printing sekitar 2-4 lembar, namun bila tinta tidak keluar dapat mengikuti langkah berikut:
  1. Angkat cartridge yang mengalami under pressure.
  2. Buka karet silikon pada cartridge bagian depan (di atas busa).
  3. Isi tinta sekitar 2-4 ml pada spon cartridge menggunakan suntikan dengan menusukan jarum suntik serong ke depan atau belakang. Tutup lagi lubang diatas spon pada cartridge dengan karet silikon. 
Lakukan check nozzle dan printhead alignment untuk hasil yang optimal, bila perlu lakukan printing file purge.pdf atau testpic.tiff sekitar 2-4 lembar untuk mengetahui stabilitas cartridge.
i. Pengisian tinta pada catridge underpressure 


 
Adapun cara yang lainnya adalah dengan mengisi tinta ke bagian tangki sampai penuh atau sejajar spon/busa, kemudian sedot tinta dari mulut cartridge (bagian bawah spon/busa) sampai tinta tepat habis lalu sedot lagi tinta sekitar 1 ml.

j. Pengisian tinta sejajar spon












k.Penyedotan tinta dengan suntikan adapter


 
Isi lagi cartridge dibagian tangki sampai sejajar spon, kemudian pasang pada printer. Lakukan check nozzle dan test printing sekitar 2-4 lembar.

Bila cara-cara di atas belum berhasil, gunakan cartridge original untuk mengidentifikasi masalah, apakah permasalahan ada pada print head atau JPG Cartridge, cartridge original dipakai sebagai pembanding/cadangan.


Catatan :
1. Catridge yang digunakan adalah catridge modifikasi
2. Cara ini bisa diterapkan untuk catridge original


Tidak ada komentar:

Posting Komentar