PERAWATAN
PRINT HEAD CANON
Hal
ini dilakukan agar print head dapat berfungsi optimal atau bila terjadi masalah
pada print head seperti:
I. clogging (pengerakan tinta pada print
head nozzles)
II. over pressure
III. under pressure
I. Clogging
Clogging
dapat disebabkan karena printer tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama
atau karena produktifitas yang tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya garis
putih sewaktu check nozzle, yang menandakan ada daerah yang tidak tercetak
karena terhalang kerak tinta. Bila printer tidak dipakai dalam waktu yang lama
sebaiknya setiap 3 hari atau seminggu sekali dilakukan check nozzle dan test
printing sekitar 2-4 lembar.
Jika terjadi
hal ini maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Lakukan head cleaning dari computer (printer software), tidak perlu melakukan Deep Cleaning!! karena menyebabkan tinta menjadi boros dan waste ink tank menjadi cepat penuh.
- Lakukan check nozzle.
Bila
pola check nozzle belum bagus, lakukan lagi langkah 1 dan 2 sampai maksimal 2
kali. Jika belum bagus, ganti JPG Cartridge dengan cartridge original kemudian
lakukan langkah 1 dan 2. Namun jika masih belum bagus juga (menandakan bahwa
masalah terdapat pada print head) maka lepas semua cartridge kemudian angkat
print head dan rendam dengan air panas.
a. perawatan head tampak depan
b. perawatan head tampak samping
Dianjurkan
untuk memakai wadah tempat merendam printhead yang terbuat dari pelastik, untuk
mengurangi benturan antara print head dengan wadah.
Yang
direndam adalah head nozzlenya saja (berwarna silver) dengan ketinggian air
berkisar 2-3 ml, dan sirkuit yang
berwarna hijau jangan sampai terendam air!! Bagian print head filter pun
diberi air panas untuk mempercepat proses pelarutan kerak tinta yang ada di
atas.
Bila
sudah dingin ganti airnya dengan air panas, hal ini terus dilakukan sampai air
cucian menjadi bening dan filter putih kembali, menandakan bahwa kerak tinta
pada print head sudah larut.
Keringkan
print head nozzle dengan menempelkan
tissue kering yang telah dilipat, jangan digosok!!, karena serat tissue dapat
menempel pada print head nozzle dan print head bisa lecet/tergores yang
menyebabkan print head menjadi rusak (Print head tidak bergaransi!!).
c. Pengeringan printhead nozzle
d. Pengeringan printhead filter
Perhatian:
Sirkuit hijau jangan sampai tersentuh tangan!!, karena print head bisa langsung
rusak.
Setelah
kering, pasang kembali print head pada printer kemudian pasang juga cartridge
pada print head sampai berbunyi ‘klik’. Ketika memasang print head setelah
perendaman/pencucian pastikan bahwa tidak ada air yang akan menetes ke printer
yang dapat menyebabkan korsleting pada printer.
Lakukan
check nozzle dan print head alignment untuk hasil yang optimal. Lakukan test
printing purge.pdf atau testpict.tiff sekitar 4 lembar untuk
mengetahui stabilitas cartridge.
II. Over pressure
Over
pressure disebabkan karena mengisi tinta secara berlebih menimbulkan genangan
tinta pada print head dan kertas (banjir).
Jika
terjadi hal seperti ini maka yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Lakukan
head cleaning. jangan lakukan printing!!
Karena dapat menyebabkan tinta didalam print head mengering sehingga sulit
untuk dibersihkan.
2.
Check
nozzle.
Bila
masih ada tetesan tinta pada kertas, lakukan lagi langkah 1 dan 2 maksimal 2 x.
Jika belum berhasil, angkat semua cartridge dan rendam print head seperti jika
print head mengalami clogging.
Cartridge
yang mengalami over pressure dapat dilihat dari warna tetesan tinta pada
kertas.
Untuk
perawatan cartridge dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Angkat cartridge yang mengalami over pressure, contohnya tetesan tinta pada kertas berwarna kuning maka angkat cartridge yellow.
e. Gamabr yg mengalami overpressure ditandai
dengan adanya tetesan tinta di kertas
2. Buka/angkat karet
silikon yang berwarna hitam pada cartridge (tepatnya di atas busa), kemudian
sedot tinta dari bawah busa pada cartridge menggunakan suntikan yang memiliki
adapter karet silikon hitam sampai tinta keluar sekitar 1 ml, kemudian tutup
lagi lubang di atas busa pada cartridge dengan karet silikon.
f. Cara pengankatan tutup silikon
g. Penyedotan tinta dengan suntikan adapter
Keringkan
print head yang sudah direndam menggunakan tissue seperti pada gambar 3 dan 4,
kemudian pasang lagi print head ke printer dan cartridge pada print head.
Lakukan
check nozzle dan print head alignment untuk hasil yang optimal, bila perlu
lakukan printing file purge.pdf atau
testpic.tiff sekitar 2-4 lembar
untuk mengetahui stabilitas cartridge.
III. Under pressure
Merupakan
kebalikan dari over pressure, dimana cartridge mengalami kekurangan tekanan
sehingga tinta tidak terdistribusi dengan baik di bagian spon/busa. Hal ini
bisa terjadi karena terlambat mengisi tinta ke cartridge (dianjurkan untuk
mengisi tinta ketika ada peringatan tanda seru, jangan ketika tinta telah
habis/peringatan tanda silang).
Indikasinya
dapat diketahui ketika printing, yaitu setengah halaman pertama bagus tapi
setengah halaman berikutnya mulai ada gradasi warna yang menandakan salah satu
warna tidak keluar.
h. Gambar yg mengalami
under pressure
ditandai adanya
gradasi warna yang
menandakan salah satu
warna tidak keluar.
Jika
terjadi hal ini, maka yang harus dilakukan adalah:
1.
segera
batalkan proses printing (cancel printing) untuk menghindari
overheating pada print head (prithead
tidak bergaransi).
2.
lakukan
head cleaning, dan
3.
check
nozzle.
Bila
pola check nozzle sudah bagus lakukan test printing sekitar 2-4 lembar, namun
bila tinta tidak keluar dapat mengikuti langkah berikut:
- Angkat cartridge yang mengalami under pressure.
- Buka karet silikon pada cartridge bagian depan (di atas busa).
- Isi tinta sekitar 2-4 ml pada spon cartridge menggunakan suntikan dengan menusukan jarum suntik serong ke depan atau belakang. Tutup lagi lubang diatas spon pada cartridge dengan karet silikon.
Lakukan
check nozzle dan printhead alignment untuk hasil yang optimal, bila perlu
lakukan printing file purge.pdf atau
testpic.tiff sekitar 2-4 lembar
untuk mengetahui stabilitas cartridge.
i. Pengisian tinta pada catridge underpressure
Adapun
cara yang lainnya adalah dengan mengisi tinta ke bagian tangki sampai penuh
atau sejajar spon/busa, kemudian sedot tinta dari mulut cartridge (bagian bawah
spon/busa) sampai tinta tepat habis lalu sedot lagi tinta sekitar 1 ml.
j. Pengisian tinta sejajar spon
k.Penyedotan tinta dengan suntikan adapter
Isi
lagi cartridge dibagian tangki sampai sejajar spon, kemudian pasang pada
printer. Lakukan check nozzle dan test printing sekitar 2-4 lembar.
Bila
cara-cara di atas belum berhasil, gunakan cartridge original untuk
mengidentifikasi masalah, apakah permasalahan ada pada print head atau JPG
Cartridge, cartridge original dipakai sebagai pembanding/cadangan.
Catatan :
1. Catridge yang digunakan adalah catridge modifikasi
2. Cara ini bisa diterapkan untuk catridge original
Tidak ada komentar:
Posting Komentar